"Bukankan hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32)



3 Dec 2014

Kunjungan ke Yayasan Suaka Kasih Bunda

Pagi ini saya bersama seorang teman dari Ayo Sekolah Ayo Kuliah Paroki Santa Monika, mengunjungi Panti Asuhan “Suaka Kasih Bunda” di BSD City - Serpong, karena kami mendapat informasi bahwa ada tiga orang anak di sana yang akan masuk SD tahun depan. Kami bermaksud untuk memberikan informasi mengenai program ini, agar sebagai warga Paroki, mereka juga bisa mendapatkan bantuan pendidikan melalui Ayo Sekolah Ayo Kuliah Paroki Santa Monika.

Kami bertemu dengan Ibu Vivi, yang menjelaskan bahwa ada sepuluh anak yang tinggal di situ, mulai dari umur dua bulan sampai yang akan masuk SD tahun depan. Di sini mereka tidak menerima penitipan anak, melainkan anak-anak itu diserahkan secara total untuk diasuh, dibesarkan, dididik dan disekolahkan. Anak-anak ini juga tidak dimaksudkan untuk diadopsi, walaupun sebagian besar dari mereka memang tidak dikehendaki oleh orang tuanya. Salah satu dari ‘bayi’ yang ada, Magda (1,5 tahun), bahkan mengalami cacat karena orang tuanya berusaha menggugurkannya. Oleh karena  latar belakang anak-anak itulah, Bu Vivi berusaha agar anak-anak itu dapat tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih, agar luka batin yang mungkin pernah dialami tidak lagi terulang saat mereka tumbuh dewasa.  

Menurut Bu Vivi, panti ini lebih mementingkan pengasuhan dan pendidikan yang berkualitas dibandingkan mengutamakan banyaknya anak yang tinggal di sana. Di antara mereka ada tiga anak yang berasal dari Kepulauan Aru, Maluku, yang karena kurang gizi/busung lapar, diantar oleh seorang Romo ke panti ini. Andreas, salah seorang dari anak-anak itu, datang dengan tangan dan kakinya penuh luka bernanah. Sekarang ia sudah sembuh dari luka-lukanya dan tubuhnya sudah berisi serta sehat. Dengan gembira ia bermain di sekitar kami ketika kami berbincang di ruang bawah. Bu Vivi berharap agar setelah besar kelak mereka akan kembali ke kampung halamannya untuk membangun masyarakat di sana.

Bu Vivi bersyukur atas banyaknya bantuan dan jalan baik yang ditemuinya selama dua tahun panti ini berkarya. Saat Magda lahir, ia sempat berhenti bernafas selama sekitar enam menit. Karena kondisinya kurang bagus, ia sempat dirawat beberapa waktu di rumah sakit, sehingga biayanya mencapai 50 juta. Pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keringanan biaya, namun banyak donatur yang membantu dengan mentransfer dananya langsung ke rumah sakit (sempat dibuat join account dengan pihak rumah sakit, karena Bu Vivi tidak menghendaki adanya donasi yang terus mengalir, sementara sebenarnya biayanya sudah terlunasi). Saat ini Magda menjalani terapi akupuntur sehingga kondisi tubuhnya semakin baik. 

Anak-anak yang akan masuk SD tahun depan juga sudah ada sekolah Katolik yang mau membantu memberikan keringanan biaya bagi mereka. Anak-anak itu telah berhasil lulus tes masuk dan diterima di sekolah tersebut. Pihak sekolah memang telah mengundang beberapa panti asuhan untuk menyekolahkan anak-anaknya di situ, rupanya anak-anak “Suaka Kasih Bunda” lah yang pertama kali menjadi murid di sana. Namun demikian, Bu Vivi juga menyambut baik tawaran bantuan dari Ayo Sekolah Ayo Kuliah, karena memang biaya pendidikan merupakan salah satu pos biaya yang besar bagi anak-anak ini, selain biaya pemeliharaan kesehatan mereka.    

Menurut Bu Vivi, banyak juga teman-teman lingkungan dan remaja yang datang berkunjung untuk menemani anak-anak itu bermain dan belajar. Sambil mengantar kami keluar, Bu Vivi juga mengundang kami untuk berkunjung kembali ke “Suaka Kasih Bunda”.

Suatu pengalaman yang menyentuh, mendengar bagaimana Tuhan memakai Bu Vivi dan tidak membiarkannya berjuang sendirian dalam merawat, mengasuh dan membesarkan anak-anak ini. Semoga Tuhan terus memelihara dan mengasihi mereka melalui orang-orang yang diutus-Nya untuk hadir dalam hidup mereka. Amin…   


BSD City, 2 Desember 2014

3 comments:

  1. Semoga anak anak menjadi terang yang bercahaya dimanapun mereka berada

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin... Terima kasih untuk doanya bagi anak-anak di Suaka Kasih Bunda, Bu Elly. Berkah Dalem

      Delete
  2. Hi, menarik sekali pengalamannya di panti suaka kasih bunda.
    Bisa bantu share alamat dari panti suaka kasih bunda, saya ada rencana untuk mengunjunginya.

    ReplyDelete