"Bukankan hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32)



25 Jul 2015

CINTA SEJATI

Saat ku renungkan

hidup bersama-MU
sering kali ku melupakan-Mu
ku berjalan sendiri
seakan ku mampu tanpa kekuatan-Mu
smakin berat beban hidupku
smakin ku menjauh dari-Mu

namun ada cinta yang tak pernah berlalu
cinta yang ku dapat dari-Mu
t'lah teruji lalui rentangan sang waktu
Kau mati bagiku,
Berkorban untuk hidupku


Song writer: Sari Simorangkir

https://www.youtube.com/watch?v=udauOdaU6Sk&list=PLInaOtigHRKoV_61XPjtZXcVZ8J5WtTFo

23 Jun 2015

Tidak ada alasan...

Sepulang dari maksi yang dilanjut dengan ngobrol di rumah teman,  ternyata motorku tidak bisa distarter. Jadi terpaksalah aku mendorong motorku ke bengkel yang lumayan jauhnya. Sepanjang perjalanan ada dua orang yang bertanya kenapa, tapi mereka sekedar bertanya saja... 

Baru setelah melewati jembatan dekat sekolah Ora et Labora, kira-kira sudah lebih dari setengah perjalanan menuju bengkel, aku melewati seorang bapak yang sedang berhenti di atas motornya. Tak lama bapak tersebut menyusulku dengan motornya, bertanya kenapa dan menawarkan bantuan untuk mendorong motorku. Mudah saja ternyata… Bapak itu menurunkan footstep pembonceng dan mendorong motorku dengan memancalkan kakinya di footstep tersebut, sambil tetap menaiki motornya. 

Puji Tuhan… Terima kasih Tuhan atas pertolongan-Mu lewat Bapak ini. Jadi lebih cepat dan ga terlalu capek sampai ke bengkel. Sebelumnya sempat mengeluh, “Tuhan, kayaknya kecapekan ni untuk meluangkan waktu satu jam bersama-Mu, walau dua hari ini aku absen karena pergi ke Semarang. Maaf ya Tuhan, kalo capek aku istirahat dulu aja yaa…” nego-nego ama Tuhan, ceritanya…  

Berhubung capeknya ga secapek yang kuperkirakan berkat bantuan Bapak tadi, jadi ga ada alasan lain untuk tetap meluangkan waktu satu jam bersama Tuhan Yesus. Walau mendung, aku tetap ke Gereja Santa Monika dan baru pulang setelah hujan reda, setelah sekitar satu jam berdoa di depan tabernakel. 


Terima kasih Tuhan Yesus, somehow Engkau membantu aku untuk tetap memegang komitmenku untuk meluangkan waktu satu jam bersama-Mu setiap hari. Mampukan aku untuk setia melakukannya hari demi hari, agar aku boleh lebih mengenal-Mu dan menjalin relasi yang lebih dalam dengan Engkau ya Tuhan, Juruselamat dan Penebusku. Amin


BSD City, 11 Juni 2015

31 May 2015

Satu Jam Bersama Tuhan Yesus


Roma 8:14                                                                                                 
“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut …”


Terima kasih Tuhan, aku boleh memulai kebiasaan baru dalam seminggu ini untuk meluangkan waktu bersama-Mu di hadapan Sakramen Maha Kudus yang ada di dalam tabernakel Gereja St. Monika. Sungguh senang bisa berkomunikasi dengan-Mu dengan cara yang baru, merasakan kasih dan sapaan-Mu setiap hari. Aku merasa hidup doaku lebih hidup dan tidak lagi berdoa karena takut atau kuatir, karena Engkau mengasihiku, memberkatiku dan menyertaiku dalam setiap langkah hidupku. Hatiku menjadi tenang dan bersukacita karena kasih-Mu yang besar itu. 

Bantu aku Tuhan untuk terus hadir satu jam sehari dalam hadirat-Mu, menceritakan semua kekuatiranku, keprihatinanku, rencana-rencanaku, harapan-harapanku dan segala macam perkara yang ada di hati dan pikiranku. Aku percaya Engkau akan menuntun aku selalu dalam jalan kasih, kehidupan dan kebenaran-Mu dengan satu jam yang kuluangkan bersama-Mu. Amin  


BSD City, 31 Mei 2015

26 May 2015

Shout to The Lord

My Jesus, my Saviour
Lord there is none like You
All of my days I want to praise
The wonders of Your mighty love

My comfort, my shelter
Tower of refuge and strength
Let every breath, all that I am
Never cease to worship You

Shout to the Lord all the Earth, let us sing
Power and majesty, praise to the King
Mountains bow down and the seas will roar
At the sound of Your name

I sing for joy at the work of Your hand
Forever I'll love You, forever I'll stand
Nothing compares to the promise I have
In You

My Jesus, my Saviour
Lord there is none like You
All of my days I want to praise
The wonders of Your mighty love

You're my comfort
(My comfort)
And my shelter
(My shelter)
You're my tower of refuge and strength
Let every breath, all that I am
Never cease to worship You

Shout to the Lord all the Earth, let us sing
Power and majesty, praise to the King
Mountains bow down and the seas will roar
At the sound of Your name

I sing for joy at the work of Your hand
Forever I'll love You, forever I'll stand
Nothing compares to the promise I have
In You

Oh shout to the Lord all the Earth, let us sing
Power and majesty, praise to the King
Mountains bow down and the seas will roar
At the sound of Your name

I sing for joy at the work of Your hand
Forever I'll love You, forever I'll stand
Nothing compares to the promise I have
In You



https://www.youtube.com/watch?v=gn5CMSSAx_c

17 Apr 2015

Why ‘journey2emmaus’?

Mengapa bukan ‘back2jerusalem’? Kisah dalam Injil Lukas menceritakan dua orang murid yang sedang galau karena Sang Guru dan nabi yang diharapkan menjadi pembebas bagi bangsa Israel telah diserahkan oleh para pemimpin dan imam-imam kepala bangsa Israel untuk disalibkan. 

Pada saat itulah Tuhan Yesus yang sudah bangkit menghampiri mereka dan mendampingi dalam perjalanan. Tuhan Yesus kemudian menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis dalam Kitab Suci tentang diri-Nya. Sebelum meninggalkan mereka, Tuhan Yesus memberikan diri-Nya (bdk. Lukas 24:13-30).

Setelah mereka menerima roti yang dipecah-pecah oleh Tuhan Yesus, barulah mereka mengenali Dia sebagai Sang Guru sendiri. Dan juga menyadari betapa hati mereka berkobar-kobar saat Tuhan Yesus berjalan menyertai mereka dan menyingkapkan isi Kitab Suci tentang Dia kepada mereka (bdk Lukas 24:31-34) . Seketika itu juga mereka bergegas kembali ke Yerusalem untuk menceritakan pengalaman perjumpaan mereka dengan Tuhan Yesus, bahwa Dia benar-benar telah bangkit.

Demikian juga dengan perjalanan hidup kita, justru pada saat kita berpaling dari Tuhan, Dia datang menghampiri dan menyertai kita. Tidak dibiarkannya kita berjalan sendirian, dengan segala kecamuk dan resah di hati, maupun pikiran kusut yang memupuskan segala harapan. Kehadiran dan pendampingan-Nya meneguhkan iman kita, mengembalikan pengharapan dan membangkitkan semangat kita untuk terus berjalan menggapai hari depan yang penuh harapan.
Tidak ada ‘back2jerusalem’ tanpa ‘journey2emmaus’.


Tuhan Yesus, terima kasih atas perjumpaan-perjumpaan dengan Mu yang kami alami dalam hidup kami, khususnya pada saat kami sedang berpaling dari-Mu, ya Tuhan. Melalui orang-orang yang Kau utus kami sungguh merasakan penyertaan-Mu dan kasih-Mu yang meneguhkan. Jadikanlah kami utusan-Mu kepada sesama kami yang sedang mengalami keterpurukan.dalam perjalanan hidup mereka, sehingga mereka pun boleh merasakan penyertaan dan kasih-Mu. Amin 

10 Apr 2015

Tuhan melindungi dan menyayangi aku…

Yesaya 49:9c-10                                                                                            
“Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundul pun tersedia rumput bagi mereka. Mereka tidak menjadi lapar atau haus, angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin dan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air.”


Tuhan melindungi dan menyayangi aku… Aku tidak kekurangan, karena Ia menjaga dan memelihara aku dalam tangan kasih-Nya 

Teguhkanlah imanku ya Tuhan akan kasih pemeliharaan-Mu yang selalu menyertaiku, Amin