"Bukankan hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32)



18 Jun 2012

I just want to be where You are

Don Moen
Verse 1
I just want to be where You are,
dwelling daily in Your presence
I don't want to worship from afar,
draw me near to where You are

Verse 2
I just want to be where You are,
in Your dwelling place forever
Take me to the place where You are,
I just want to be with You

Chorus
I want to be where You are,
dwelling in Your presence
Feasting at Your table,
surrounded by Your glory
In Your presence,
that's where I always want to be
I just want to be,
I just want to be with You

Verse 3
I just want to be where You are,
to enter boldly in Your presence
I don't want to worship from afar,
draw me near to where You are

Coda
Oh, my God,
You are my strength and my song
And when I'm in Your presence
Though I'm weak You're always strong

(Repeat Verses 1 and 2)

Ending
I just want to be
I just want to be with You

8 Jun 2012

Adorasi Sakramen Maha Kudus

Ketika bekerja dan tinggal di Karang Jati (2001-2003), pada hari Jumat pertama, biasanya aku ikut misa di gereja Girisonta. Dalam misa itu ada penghormatan Sakramen Maha Kudus. Namun setelah pindah kerja ke kantor yang di Jakarta dan ikut misa Jumat pertama di gereja Kristoforus, ternyata dalam misa tidak ada penghormatan Sakramen Maha Kudus. Hal ini membuat aku merasa kehilangan dan ada yang kurang dalam misa Jumat pertama tersebut. Pernah timbul kerinduan yang sangat, sehingga aku ikut misa adorasi KTM (Komunitas Tritunggal Mahakudus) di Wisma Indocement, mulai jam 19.00 sampai lewat jam 21.00. Karena pulangnya cukup larut, jadi agak kapok juga, sehingga cuma sekali itu aku pergi ke Wisma Indocement untuk ikut misa adorasi KTM.

Setelah pindah ke BSD tahun 2007, dalam misa Jumat pertama ternyata juga tidak ada penghormatan Sakramen Maha Kudus! Untunglah dengan ditetapkannya tahun Imam mulai bulan Juni 2009 yang lalu, sekarang pada misa Jumat pertama selalu ada penghormatan Sakramen Maha Kudus. Sebelum penetapan tahun Imam ini, pada suatu misa Kamis Putih, saat perarakan Sakramen Maha Kudus dan lagu “Mari Kita Memadahkan” dinyanyikan, aku tak dapat menahan tangisku. Mungkin karena sudah sekian lama tidak mengikuti prosesi penghormatan Sakramen Maha Kudus dalam misa Jumat pertama.

Dalam misa Jumat pertama di gereja Santa Monika yang untuk pertama kalinya ada penghormatan Sakaramen Maha Kudus, air mataku juga mulai mengalir saat syair, “…darah yang berharga nian, darah Raja Semesta…” dinyanyikan. Aku merasakan betapa besar kasih Tuhan kepadaku, namun aku masih sering berdosa kepadaNya. Jadi sedih dan terharu mendengar lagu ini, mengingat pengorbananNya yang luar biasa dan keegoisanku yang terus menyakitiNya. Semoga aku bisa selalu memperbaiki diri dan lebih berusaha untuk menyenangkan Tuhan Yesus yang telah mengasihiku. Amin.


BSD, 22 Januari 2011

7 Jun 2012

Berkat Tuhan di Hari Ini

Berkat Tuhan sungguh kurasakan hari ini, walau semalam aku sempat bertanya-tanya “Tuhan mengapa aku tadi bersikap seperti itu? Mengapa aku menuntut untuk diperlakukan dengan adil? Mengapa membesar-besarkan masalah kecil dan beradu argumen dengan teman? Murnikah motivasiku Tuhan, atau itu timbul dari rasa iri hati, egoku, kesombonganku?”

Pagi ini aku bangun cukup pagi untuk mengikuti misa harian. Mungkin karena tidurku tidak cukup nyenyak dengan berbagai pertanyaan di kepalaku semalam. Dalam doaku di gereja kembali aku bertanya-tanya kepada Tuhan apakah motivasiku atas sikap dan kata-kataku kemarin itu murni? Bukan karena iri hati, ego dan kesombonganku?

Pulang misa aku membaca beberapa pengumuman di papan pengumuman dan menemukan satu yang cukup menarik mengenai Workshop Penulisan Populer. Namun aku teringat bahwa bulan ini budgetku cukup ketat dan bertanya-tanya kalau aku ikut workshop ini danaku cukup ga ya? Sesampainya di rumah, aku menelepon untuk mendapatkan info lebih lanjut mengenai workshop tersebut. Di tengah pembicaraan ada telepon masuk yang menanyakan rumah sewa dan mau liat rumahnya sekitar jam 8.30 nanti. Akhirnya Ibu yang menelepon tadi memutuskan untuk menyewa rumah tersebut dan aku menghabiskan setengah hari untuk urusan ini, namun itu bukan sesuatu yang sia-sia.

Malam ini pemilik rumah sewa yang lain akhirnya setuju untuk menyewakan rumahnya satu tahun saja kepada tetangga yang akan merenovasi rumahnya. Jadi kalau aku jadi ikut workshop itu, Tuhan telah menyediakan dananya untukku!

Meskipun dengan segala kegelisahanku semalam, ternyata hari ini Tuhan memberkatiku dengan kemurahanNya. Sungguh luar biasa penyertaan dan pemeliharaanNya dalam hidupku.

Terima kasih Tuhan, Engkau sungguh luar biasa. Kegelisahanku Kauambil dan Engkau memberkatiku dengan kemurahanMu. Bimbing aku selalu ya Tuhan agar aku dapat sungguh berserah pada penyelenggaraanMu karena aku percaya Engkau akan menjagaku selalu. Amin



BSD, 5 Juni 2012

1 Jun 2012

Belajar Menjadi Taat


Silakan kamu putuskan sendiri mana yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah (Kis 4:19)

Aku agak kecewa ketika mengetahui bahwa jadual Seven Last Words di Villa Melati digeser dari hari Sabtu ke hari Jumat ini, karena hari ini ada Ibadat Adorasi Ekaristi di gereja Santa Monika. Di lain pihak, aku sedang menghindar dari tugas koor lingkungan untuk misa tanggal 21 April 2012 pukul 19.30 karena aku mendengar bahwa Ibu-Ibu sudah sepakat untuk mengenakan kebaya saat tugas koor tersebut. Jadi jika jadual Seven Last Words tetap di hari Sabtu, aku bisa mengelak dari tugas koor lingkungan untuk misa besok malam karena ga mau ribet pakai kebaya.
Hari ini aku mendapat kabar bahwa diperbolehkan untuk tidak memakai kebaya dan disarankan untuk mengenakan baju putih dan celana/bawahan hitam. Jadi tidak ada alasan lagi bagiku untuk mengelak dari tugas koor lingkungan, dan karena sudah komitmen untuk datang ke pertemuan Seven Last Words maka malam ini aku juga pergi ke sana.
Kelihatannya Allah tidak membiarkan aku untuk bisa menghindar dari tugas koor lingkungan dengan alasan ada pertemuan Seven Last Words, karena pertemuan itu sudah digeser ke hari Jumat. Kalau direnung-renungkan, dengan menghadiri pertemuan Seven Last Words dan tugas koor lingkungan, boleh dibilang aku melakukannya untuk kepentingan Tuhan. Sedangkan hadir dalam Ibadat Adorasi Ekaristi lebih untuk kepentinganku sendiri. Apalagi sorenya ada teman dari kelompok Emmaus Journey angkatan VIII yang mengajak kumpul-kumpul usai Ibadat Adorasi Ekaristi tersebut.   
Ya Bapa, mungkin ini caraMu untuk mengajari aku untuk memilih akan taat kepada kehendakMu atau memilih untuk mengikuti kemauanku sendiri. Kiranya Roh KudusMu selalu membimbing aku untuk mengambil pilihan-pilihan dalam hidupku seturut rencana dan kehendakMu yang indah bagiku. Amin.

BSD, 20 April 2012