"Bukankan hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32)



23 Jun 2015

Tidak ada alasan...

Sepulang dari maksi yang dilanjut dengan ngobrol di rumah teman,  ternyata motorku tidak bisa distarter. Jadi terpaksalah aku mendorong motorku ke bengkel yang lumayan jauhnya. Sepanjang perjalanan ada dua orang yang bertanya kenapa, tapi mereka sekedar bertanya saja... 

Baru setelah melewati jembatan dekat sekolah Ora et Labora, kira-kira sudah lebih dari setengah perjalanan menuju bengkel, aku melewati seorang bapak yang sedang berhenti di atas motornya. Tak lama bapak tersebut menyusulku dengan motornya, bertanya kenapa dan menawarkan bantuan untuk mendorong motorku. Mudah saja ternyata… Bapak itu menurunkan footstep pembonceng dan mendorong motorku dengan memancalkan kakinya di footstep tersebut, sambil tetap menaiki motornya. 

Puji Tuhan… Terima kasih Tuhan atas pertolongan-Mu lewat Bapak ini. Jadi lebih cepat dan ga terlalu capek sampai ke bengkel. Sebelumnya sempat mengeluh, “Tuhan, kayaknya kecapekan ni untuk meluangkan waktu satu jam bersama-Mu, walau dua hari ini aku absen karena pergi ke Semarang. Maaf ya Tuhan, kalo capek aku istirahat dulu aja yaa…” nego-nego ama Tuhan, ceritanya…  

Berhubung capeknya ga secapek yang kuperkirakan berkat bantuan Bapak tadi, jadi ga ada alasan lain untuk tetap meluangkan waktu satu jam bersama Tuhan Yesus. Walau mendung, aku tetap ke Gereja Santa Monika dan baru pulang setelah hujan reda, setelah sekitar satu jam berdoa di depan tabernakel. 


Terima kasih Tuhan Yesus, somehow Engkau membantu aku untuk tetap memegang komitmenku untuk meluangkan waktu satu jam bersama-Mu setiap hari. Mampukan aku untuk setia melakukannya hari demi hari, agar aku boleh lebih mengenal-Mu dan menjalin relasi yang lebih dalam dengan Engkau ya Tuhan, Juruselamat dan Penebusku. Amin


BSD City, 11 Juni 2015