"Bukankan hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32)



31 Oct 2012

Rencana dan Waktu Tuhan

Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. (Ibrani 6:15)
Seperti Abraham aku mau menanti dengan iman dan kesabaran akan pemenuhan janji-janji Tuhan, khususnya apa yang kurasakan dalam misa pagi tanggal 22 Agustus 2012 (Santa Perawan Maria Ratu) yang ketika Pastor mengucapkan doa sesudah komuni, “Berbahagialah orang yang percaya karena doanya sudah dikabulkan Tuhan.” Aku akan membiarkan Allah bekerja menurut waktu dan caraNya sendiri, sesuai dengan kehendak dan rencana-Nya dalam hidupku.
Ya Bapa, terima kasih atas kasih dan penyertaan-Mu dalam hidupku. Aku percaya apa pun yang kualami Kau ijinkan semuanya itu terjadi. Apa pun hasilnya nanti, aku percaya Engkau akan memberikan hari depan yang penuh harapan untukku, karena Engkau ya Bapa, yang akan menyelesaikannya bagiku! Amin

BSD, 27 Oktober 2012

27 Oct 2012

Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa akan diberikanNya kepadamu dalam namaKu


Yohanes 16:22b, 23b
“… hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraan itu daripadamu… sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa akan diberikanNya kepadamu dalam namaKu.”

Hari ini aku gembira karena dapat tiket bis yang lebih murah dan nyampe BSD pula! Padahal aku tidak pernah secara khusus mendoakan hal ini. Tuhan memang luar biasa, apa yang menjadi concernku, ditunjukkanNya jalan yang terbaik walau aku tidak memintanya.
Apalagi jika aku memintanya, tentunya Ia akan memberikannya kepadaku seturut kehendak dan rencanaNya.

Terima kasih Bapa, Engkau begitu memperhatikanku, bahkan untuk masalah tiket pulang ke BSD. Kiranya segala permohonanku berkenan kepadaMu dan Engkau akan memberikan yang terbaik untukku seturut rencana dan kehendakMu. Amin.


Girisonta, 3 Juni 2011


17 Oct 2012

Come and rest in Me...


 “Come to me, all you who are weary and burdened, and I will give you rest." (Mt 11:28)

I really felt the above offer from Jesus this morning as I pray in front of Jesus' Sacred Heart statue near the Mother Mary's "Gua Sawer Rahmat" at St. Monique Church, BSD City. All of the burdens piling up my head and mind are lifted up by Him. My heart has been enlightened because I have left those burdens at His feet and get ready for my today activities without any “excess baggage”.  

God's Boxes
I have in my hands two boxes which God gave me to hold. He said, "Put all your sorrows in the black box, and all your joys in the gold. "I heeded His words, and in the two boxes, both my joys and sorrows I stored.
But though the gold became heavier each day, the black was as light as before. With curiosity, I opened the black, I wanted to find out why, and I saw, in the base of the box, a hole, which my sorrows had fallen out by. "I wonder where my sorrows could be. "He smiled a gentle smile and said, "My child, they're all here with me."
I asked God, why He gave me the boxes, why the gold, and the black with the hole? "My child, the gold is for you to count your blessings, the black is for you to let go."


Thank you Lord for Your great love for me. May Your help, ease and relief always be in my heart, every time I want to come to Your presence, to left those burdens at Your feet. Because You only want me to count Your blessings and put all my worries and bitterness in Your hands... 
 


BSD, 17 Oktober 2012

10 Oct 2012

Sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya...

Tuhan Yesus mengutus murid-muridNya dengan pesan, “Jangan membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut...” (Lukas 10:4a). Aku pun diutus dengan pesan yang sama. Tidak mudah untuk bisa benar-benar menjadi utusan yang sungguh-sungguh berserah pada pemeliharaan Tuhan berdasarkan pesan di atas. Namun seperti sabdaNya pula “... seorang pekerja patut mendapat upahnya,” (Lukas 10:7b) aku percaya Tuhan akan mencukupkan segala kebutuhanku asal aku dengan tulus melaksanakan perutusanku untuk kepentinganNya, bukan untuk kepentinganku sendiri.


Tuhan, ampuni aku kalau kadang aku meragukan penyertaan dan pemeliharaanMu dalam hidupku. Namun dengan pertolonganMu yang tak pernah terlambat itu, tumbuhkan dan teguhkanlah imanku agar setia melayaniMu untuk menyenangkan hatiMu dalam bimbingan dan kuasa RohMu yang Kudus, yang ada padaku. Amin


BSD, 4 Oktober 2012