"Bukankan hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32)



23 Apr 2012

Bahkan Ketika Aku Tidak Memintanya


Dalam perjalananku ke Girisonta, baru terpikir olehku, “Tar cari tiket pulang di mana ya? Oya, di tiket bis ada alamat-alamat agennya… tar kulihat dari situ aja.”

Aku sempat janjian untuk bertemu teman di Salatiga, jadi iseng-iseng aku minta tolong dia untuk cek harga travel dari Salatiga ke BSD. Ternyata harganya sama dengan tiket bis dari BSD ke Solo, tapi untuk diantar ke BSD mash ada tambahan ongkos hampir 60% dari harga dasarnya! Jadi aku bilang ke temanku itu… “Mahal juga ya jatuhnya… kalo bis yang kemarin informasinya ada tambahan sekitar 20-25 ribu aja untuk diantar ke BSD.” Jadi aku pikir besok ketika pergi ke Gua Maria Kerep Ambarawa sekalian telepon ke agen bis yang kemarin untuk beli tiket pulang.

Besoknya ketika aku mencoba menghubungi agen bis itu, ternyata tak satu pun yang bisa dihubungi. Karena di ujung jalan keluar dari Gua Maria Kerep ada terminal bis Ambarawa, aku melihat-lihat ke sana sebentar. Setelah berkeliling, aku memutuskan untuk mampir ke salah satu kios. Aku menanyakan tiket bis ke Tangerang. Penjaganya berkata, “Tangerangnya ke Bitung, ya Mbak?”
“Bitung ya?”
“Memangnya mau ke mana?”
“Serpong, BSD”
“O… kalo ke BSD ada yang lewat situ.”
Wah, ga nyangka banget…! Di tempat yang tak terpikirkan sebelumnya (aku pikir mau beli tiket di terminal Salatiga, sekalian ke Gedono) malah dapat tiket bis ke BSD di terminal Ambarawa ini, lebih murah pula!

Oya, aku janjian dengan teman untuk ketemuan di Salatiga, karena rencananya aku mau ikut misa di Pertapaan Bunda Pemersatu di Gedono. Ternyata akhirnya temanku ini tidak bisa datang ke Salatiga karena ada saudaranya yang meninggal. Sempat ragu juga mau tetap pergi ke Salatiga atau tidak, tapi setelah ditimbang-timbang, kalau ga sekalian pergi sayang juga…

Sorenya setelah pulang dari Ambarawa, aku ikut misa Jumat pertama di gereja St. Stanislaus Girisonta. Sepulang misa aku bertemu dengan teman kantorku dulu. Besok sorenya ketika diajak main ke rumahnya aku bilang besok aku mau ikut misa di Gedono… (Romo pembimbingku menganjurkan, coba saja bicarakan dengan temanmu itu, siapa tau bisa bantu antar ke Gedono). Ternyata temanku ini baru tau kalau ada pertapaan di sekitar Salatiga, jadi dia menawarkan untuk mengantarku ke sana. Kebetulan dari kantor lama juga ada teman yang tinggal di Semarang dan belum pernah ke Gedono pula, jadi kami janjian untuk pergi bersama-sama besok.


Kedua hal di atas, aku tidak pernah secara khusus meminta bantuan Tuhan, namun ternyata Tuhan bantu mengaturnya juga…

Bapa, terima kasih karena untuk hal-hal kecil yang sebenarnya aku tidak ingin merepotkanMu, ternyata Engkau perhatikan juga kepentinganku ini… Engkau bantu aku mendapat solusi terbaik untuk kedua hal ini, bahkan ketika aku tidak memintanya… Bimbinglah aku ya Bapa supaya aku lebih memperhatikan kepentingan-kepentinganMu dan gerakkan aku untuk berkarya bagi kepentingan-kepentinganMu itu… Amin.

“…karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” (Mat 6:8)



BSD, 16 Juni 2011

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya


 
Menjelang Paskah yang lalu, aku mulai merencanakan perjalananku ke Girisonta. Rencana awal adalah berangkat tanggal 17 Mei 2011 (dengan melewatkan sesi terakhir 7 Last Words). Ternyata kamar tamu di sana sedang penuh sampai tanggal 23 Mei, sehingga aku menunda keberangkatanku ke tanggal 24 Mei.

Sampai pertengahan Mei, ternyata ada pekerjaanku yang masih belum beres dan baru selesai tanggal 26 Mei. Oleh karena itu rencana kepergianku kembali tertunda ke tanggal 31 Mei mendatang.

Namun ada hikmah dari penundaan-penundaan ini:
•Aku bisa ikut pembekalan fasilitator EJ yang jadwalnya juga berubah dari hari Selasa malam ke Senin malam
•Aku bisa ikut pertemuan minggu ke-5 KTD tanggal 28 Mei (yang seharusnya terlewat jika aku berangkat tanggal 24 Mei)
•Yang paling mengesankan: jadwal tugas lektor misa pagi yang aku terima tanggal 26 Mei tercantum jadwal bertugas tanggal 7 Juni! Tepat sehari setelah aku tiba kembali di BSD.

Sebelumnya aku sempat minta tolong diatur supaya jadwal tugas lektorku di bulan Mei tidak bentrok dengan waktu perjalananku. Sempat teringat juga untuk minta jadwal tugasku di bulan Juni tidak jatuh di awal bulan, namun karena kesibukan jadi terlupakan. Ternyata Tuhan yang mengaturnya sehingga jadwalku bertugas pas banget setelah aku kembali ke BSD.

Sungguh luar biasa bagaimana Tuhan membantu aku mengatur waktu perjalananku ke Girisonta dengan demikian baik, sehingga apa yang menjadi komitmenku kepadaNya tak satu pun meleset.

Terima kasih Tuhan, Engkau telah mengatur rencana perjalanan yang baik untukku. Semoga perjalananku ke Girisonta boleh semakin mendekatkan aku padaMu, aku boleh semakin mengenalMu secara pribadi dan kiranya dalam bimbingan RohMu yang kudus, aku boleh belajar memahami apa yang Kau kehendaki dalam hidupku. Amin…

BSD, 28 Mei 2011