"Engkau telah membujuk aku, ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku
dibujuk; Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku." (Yeremia 20:7)
Sangat surprise ketika mendengar Bacaan Pertama misa hari Minggu yang lalu, karena bertepatan dengan misa perutusan dalam retret Pemandu Umat Lingkungan di Paroki St. Monika, yang aku ikuti sebagai panitia. Aku bukan seorang Pemandu Umat di lingkunganku, aku hanya membantu dalam kepanitiaan retret ini.
Namun rasanya ayat di atas begitu mengena bagiku. Seolah-olah melalui retret ini aku dibujuk oleh Tuhan untuk berani ambil peran sebagai Pemandu Umat Lingkungan, sementara aku sendiri belum PeDe untuk itu. Terlebih karena dua orang peserta retret dari lingkunganku, saat kami pulang bareng ke rumah berkomentar, "Wah, ada pemandu baru di lingkungan kita..."
Semoga "... apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau
mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu
yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku;
aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup" (Yeremia 20:9)" boleh terjadi seturut kehendak dan anugerah-Nya dalam diriku.
Aku mau membuka diriku terhadap apa pun rencana-Nya dalam hidupku, bahkan untuk menjadi seorang pemandu umat lingkungan yang tak pernah kubayangkan sebelumnya, karena "... segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi
kami." (Yesaya 26:12) Tuhan yang akan memampukan aku, karena Tuhan sendiri yang bekerja di dalam aku. Amin...
BSD, 4 September 2014
No comments:
Post a Comment