"Bukankan hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32)



22 Sept 2011

Emmaus Journey

Beberapa tahun yang lalu aku membaca brosur mengenai Emmaus Journey di Paroki Santa Monika. Cukup menarik bagiku karena tertulis kegiatan dilakukan di lingkungan masing-masing, tapi karena masih bekerja di Jakarta, rasanya agak sulit untuk mengikutinya selama 9 bulan.

Akhirnya setelah pindah kerja di BSD, baru aku bergabung dengan komunitas ini di angkatan 8. Waktu itu ada 8 orang terdaftar di kelompokku, tapi ada beberapa orang yang mengundurkan diri, termasuk dr. Budi yang akhirnya harus berhenti karena kesibukannya bertugas ke luar pulau dan luar negeri – tapi akhirnya dia berhasil lulus di angkatan 10… Ada Pak Budi yang paling rajin datang dan membantu menyiapkan tempat pertemuan. Ada Bu Wiwin, yang suka bermanja-manja di kelompok kami, ada Siani yang sama denganku: cenderung pendiam sampai bikin bingung para fasilitator kami - gimana caranya supaya kami lebih bisa ngomong… Ada Indah, yang baru resign dari kantornya karena berniat untuk lebih memperhatikan anak-anaknya… berhubung dia lagi senang-senangnya masak buat anak-anaknya, jadi kelompok kami juga bisa ikut menikmati masakannya, temasuk hidangan nasi Bali saat pertemuan terakhir… nyam…nyam. Oya Bu Wiwin juga sedang praktek bikin kue, jadi kelompok kami cukup terjamin dalam hal makanan jasmani, di samping rohani… hehehe

Kelompok kami sampai sekarang masih suka kumpul-kumpul setiap beberapa bulan sekali, termasuk para fasilitatornya: Bu Tensye yang selalu berdandan rapi, Bu Mimi “nenek satu cucu” yang rajin mengantar kami pergi rame-rame dengan mobilnya dan Aling yang cool…

Banyak hal kami alami bersama sepanjang perjalanan 9 bulan yang berisi 30 sesi… sharing tentang suka duka kami, saling mendukung dalam doa… Sampai sekarang setiap kali kami bertemu juga tetap berbagi cerita dan mengingatkan dalam membuat jurnal. Kala ada yang membutuhkan dukungan doa, kami mengirimkan sms ke teman-teman yang lain untuk bantu doa... Tahun depan kami berencana jalan-jalan ke Bali bersama-sama…

Semoga Tuhan Yesus selalu menyertai kami seperti perjalanan dua orang murid menuju Emmaus dan persahabatan kami bisa terus berlanjut sepanjang perziarahan kami di dunia ini. Semoga kami juga selalu saling mengingatkan dan saling menguatkan dalam kasihNya…… Amin