"Bukankan hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32)



10 Aug 2011

Mazmur 37


Semalam, seperti biasanya sebelum tidur aku berdoa. Banyak yang aku utarakan dalam doaku itu, di antaranya beberapa peristiwa yang kualami akhir-akhir ini yang menggangguku, permohonan-permohonan yang telah sering kudoakan, juga keselamatan untuk perjalanan saudaraku yang kebetulan malam itu sedang bepergian ke luar kota. Aku juga mengutarakan niatku untuk mencari ayat dalam Alkitab untuk suatu artikel yang telah lama belum aku selesaikan. Rencananya artikel tersebut akan kukirimkan ke Pondok Renungan.

Jadi setelah selesai berdoa, kuambil Kitab Suciku. Kubuka kitab Mazmur, karena seingatku di situlah ayat yang kucari itu. Pada halaman yang terbuka itu, aku melihat beberapa ayat yang pernah kutandai sebelumnya. Betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa ayat-ayat tersebut sangat relevan dengan doaku malam itu.

Salah satu ayat tersebut adalah “Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya”. Akhir-akhir ini aku merasa bahwa sudah waktunya bagiku untuk melangkah memasuki suatu babak baru dalam hidupku. Aku mulai jenuh dengan pekerjaanku...

Orang tuaku mengharap aku pindah ke Jakarta karena kedua kakakku tinggal di sana. Namun membayangkan Jakarta yang macet dan jarak yang jauh dari tempat ke tempat membuatku tidak mantap melangkah ke sana.

Temanku di Singapura mendorongku untuk cari kerja di sana, setelah aku bercerita bahwa papa mendukungku untuk cari kerja di Singapura (meskipun berharap aku pindah ke Jakarta, tapi papa tidak keberatan aku kerja di Singapura). Tapi aku sendiri tidak yakin aku akan mendapatkan pekerjaan di sana, apalagi dalam kondisi ekonomi dunia yang sedang lesu. Kalaupun aku nekad pergi ke sana, aku harus memperhitungkan apakah tabunganku cukup untuk biaya hidup di sana sampai aku dapat pekerjaan.

Pilihan lain adalah pindah ke perusahaan lain di daerah sini, yang juga belum pasti mau ke mana dan apakah ada lowongan di masa sulit ini? Jadi segalanya masih belum pasti bagiku untuk melangkah ke mana. Namun sementara menimbang dan mencari berbagai informasi, aku akan “Bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.”

Berulang-ulang kubaca ayat-ayat itu. Aku percaya pada saatnya nanti, langkah mana pun yang kupilih, Tuhan akan memantapkan aku menjalani pilihanku itu. Dan dengan penguatan dari ayat-ayat ini, kiranya imanku kepadaNYA semakin tumbuh dan berkembang. Amin.


Karangjati, 19 Juli 2003

No comments:

Post a Comment